INSPIRASI DAN FILOSOFI DARI BELAJAR SAFETY RIDING


Yahoo.. dulur semua, gimana kabarnya? Lama saya ngga post dikarenakan banyak sekali kesibukan yang memaksa saya sedikit lupa dengan blog ini. Selain itu karena saya juga memasuki masa galau dalam beberapa hari ini. Hahaha... wajar ya kalau manusia itu pernah merasa galau.

Nah kali ini saya mau berbagi post inspirasi yang kebetulan saya temukan sendiri dan baru saja lewat di pikiran saya. Ya... post inspirasi ini made by me alias ori bikinan saya sendiri dan saya ngga kutip dari blog lain. Kalau nantinya ada kemiripan inspirasi maka itu mutlak terjadi karena kuasa Tuhan semata. Hahaha... ngelantur ya?

Oke, sebelumnya saya mau tanya... Seberapa banyak dari dulur pembaca blog saya sudah pernah mengikuti pelatihan riding(safety riding)? Atau dulur belum pernah ikut pelatihan tapi belajar otodidak dari melihat dan saran dari rekan yang sudah mahir atau pernah mengikuti pelatihan safety riding? Atau malah belum pernah sama sekali? Jika belum pernah sama sekali semoga inspirasi berikut ini bisa memacu dulur semua untuk bisa belajar safety riding, entah mengikuti pelatihan resmi ataupun dengan mengundang rekan yang sudah mahir untuk mengajari dan membimbing secara otodidak.

Sebenarnya tidak ada bedanya antara belajar mengikuti pelatihan dan yang belajar otodidak karena yang akan saya tekankan adalah inspirasi dan filosofi kehidupan yang saya peroleh dari belajar safety riding. 

Ya... dulur semua ketika kita belajar safety riding, maka akan ada beberapa teknik yang harus dipelajari. Mulai dari posisi tubuh yang benar, buka tutup throttle(gas), timing atau waktu shifting gear(kopling bagi yang bingung) yang tepat, cara dan waktu mengerem yang benar, teknik berbelok atau lebih sering kita sebut cornering bahkan cara memegang tuas kopling dan tuas rem pun kita pelajari. Dari semua hal itu mengingatkan saya bagaimana belajar tentang menjalani kehidupan ini.

Saya ibaratkan hidup kita seperti sepeda motor dan kita yang mengendarainya. Kemana arah tujuan hidup tergantung kemana dan bagaimana kita akan membawanya. Dan setiap teknik yang kita pelajari di atas ibarat adalah cara untuk bisa sukses menjalani kehidupan ini. Jika cara kita mengendarai motor itu benar maka motor akan melaju dengan benar pula. Jika kita berjalan sesuai dengan line kita di jalan maupun track maka motor akan melaju dengan benar dan bisa melewati setiap tikungan dengan mulus. Tentu tidak akan selalu mulus karena ada kalanya kita akan melewati bagian yang bergelombang atau berlubang di jalan maupun track. Oleh karena itu kemampuan kita mengendarai motor akan sangat penting agar bisa tepat bereaksi mengantisipasi bila ada situasi seperti itu.

Sama halnya jika motor adalah kehidupan kita. Apabila mengatur dan mengendarai kehidupan kita benar maka hidup akan melaju atau berjalan sesuai dengan tujuan atau cita-cita. Apabila kita juga berhasil menguasai hidup berjalan di jalur yang benar maka setiap tikungan yang ada pun akan bisa dilewati dengan sukses. Begitu pula jika ada saatnya kehidupan kita menghadapi masalah maka kita akan bisa berpikir dengan tepat dan cepat bagaimana mengantisipasi masalah tersebut dengan benar. 

"Jika kita saja dituntut untuk bisa bijak dan sabar ketika berada di atas motor, hendaknya kita juga bisa bijak dan sabar ketika menjalani kehidupan ini."

Mungkin... cukup sekian inspirasi ini. Saya justru merasa inspirasi ini akan bertele-tele jika ditulis lebih panjang lagi. Karena saya mau dulur semua juga bisa bijak ketika mengendarai motor maupun dalam kehidupan sehari-hari. Praktek lebih penting daripada teori dulur. Hahaha..

Ciaooo... Stay safe on the road and keep the brotherhood!!

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.